indonesia bahasaku
       Hai kawan....  saya mau berbagi sedikit tips yang mungkin bisa membantu kawan-kawan sekalian untuk mengarang cerpen. cerpen memiliki alur yang maju, dan tidak terlalu banyak cerita didalamnya, hanya dikisahkan pada 1 kejadian saja... kenapa begitu??? namanya juga cerpen,, alias cerita pendek jadi ya nggak terlalu panjang seperti novel atau roman yang dapat berratus-ratus halaman. 
       bagi yang tidak biasa mengarang sebuah cerpen, perlu sedikit latihan, kenapa?? karena biasanya inspirasi untuk menggarang cerpen tidak hadir begitu saja. dikala kita sedih, kita akan cenderung mengarang cerita yang sesuai dengan kondisi kita saat itu, karena di samping mengarang kita juga dapat mengekspresikan perasaan kita dalam tulisan. nah, itu dia tips pertama dari saya,, kita akan lebih mudah mengarang cerita dikala kita memiliki sebuah perasaan yang ingin di ungkapkan. tapi jika tetap tidak ada inspirasi,, paksa inspirasi anda untuk keluar dari persembunyianya... dan tentunya hanya anda yang tau caranya...
      masih bingung buat mengarang cerpen,, nah saya masih punya tips lagi nih... coba ingat situasi atau pengalaman anda yang tidak bisa terlupakan... misalnya diputus sama pacar krena habis kena cacar air,, marah-marah di tempat umum  sampai dikira orang gila, atau dapat hadiah undian satu unit mobil dari bungkus permen,, dan banyak pengalaman lain yang pada saat itu sangat membekas dihati dan pikiran anda. jika sudah ingat, ambil kertas, pensil dan penghapus dan segeralah menulis karangan anda sendiri, dan jangan lupa ekspresikan semua yang ada di pikiran anda lewat tulisan , baik itu suasana, perkataan, tindakan, dan suara-suara di sekitar anda.. biarkan semua imajinasi anda berkobar saat mengarang cerpen....
       saat mengarang sebuah cerpen perhatikan unsur-unsur berikut ini :
  • Tema
Setiap tulisan harus memiliki pesan atau arti yang tersirat di dalamnya. Sebuah tema adalah seperti sebuah tali yang menghubungkan awal dan akhir cerita dimana Anda menggantungkan alur, karakter, setting cerita dan lainnya. Ketika Anda menulis, yakinlah bahwa setiap kata berhubungan dengan tema ini.
Ketika menulis cerpen, bisa jadi kita akan terlalu menaruh perhatian pada satu bagian saja seperti menciptakan penokohan, penggambaran hal-hal yang ada, dialog atau apapun juga, untuk itu, kita harus ingat bahwa kata-kata yang berlebihan dapat mengaburkan inti cerita itu sendiri.
Cerita yang bagus adalah cerita yang mengikuti sebuah garis batas. Tentukan apa inti cerita Anda dan walaupun tema itu sangat menggoda untuk diperlebar, Anda tetap harus berfokus pada inti yang telah Anda buat jika tidak ingin tulisan Anda berakhir seperti pembukaan sebuah novel atau sebuah kumpulan ide-ide yang campur aduk tanpa satu kejelasan.
  • Tempo Waktu
Cerita dalam sebuah cerpen yang efektif biasanya menampilkan sebuah tempo waktu yang pendek. Hal ini bisa berupa satu kejadian dalam kehidupan karakter utama Anda atau berupa cerita tentang kejadian yang berlangsung dalam sehari atau bahkan satu jam. Dan dengan waktu yang singkat itu, usahakan agar kejadian yang Anda ceritakan dapat memunculkan tema Anda.
  • Setting
Karena Anda hanya memiliki jumlah kata-kata yang terbatas untuk menyampaikan pesan Anda, maka Anda harus dapat memilih setting cerita dengan hati-hati. Disini berarti bahwa setting atau tempat kejadian juga harus berperan untuk turut mendukung jalannya cerita. Hal itu tidak berarti Anda harus selalu memilih setting yang tipikal dan mudah ditebak. Sebagai contoh, beberapa setting yang paling menakutkan bagi sebuah cerita seram bukanlah kuburan atau rumah tua, tapi tempat-tempat biasa yang sering dijumpa pembaca dalam kehidupan sehari-hari mereka. Buatlah agar pembaca juga seolah-olah merasakan suasana cerita lewat setting yang telah dipilih tadi.
  • Penokohan
Untuk menjaga efektivitas cerita, sebuah cerpen cukup memiliki sekitar tiga tokoh utama saja, karena terlalu banyak tokoh malah bisa mengaburkan jalan cerita Anda. Jangan terlalu terbawa untuk memaparkan sedetail-detailnya latar belakang tiap tokoh tersebut. Tentukan tokoh mana yang paling penting dalam mendukung cerita dan fokuskan diri padanya. Jika Anda memang jatuh cinta pada tokoh-tokoh Anda, pakailah mereka sebagai dasar dalam novel Anda kelak.
  • Dialog
Jangan menganggap enteng kekuatan dialog dalam mendukung penokohan karakter Anda, sebaliknya dialog harus mampu turut bercerita dan mengembangkan cerita Anda. Jangan hanya menjadikan dialog hanya sebagai pelengkap untuk menghidupkan tokoh Anda. Tiap kata yang ditaruh dalam mulut tokoh-tokoh Anda juga harus berfungsi dalam memunculkan tema cerita. Jika ternyata dialog tersebut tidak mampu mendukung tema, ambil langkah tegas dengan menghapusnya.
  • Alur
Buat paragraf pembuka yang menarik yang cukup membuat pembaca penasaran untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Pastikan bahwa alur Anda lengkap, artinya harus ada pembukaan, pertengahan cerita dan penutup. Akan tetapi, Anda juga tidak perlu terlalu berlama-lama dalam membangun cerita, sehingga klimaks atau penyelesaian cerita hanya muncul dalam satu kalimat, dan membuat pembaca merasa terganggu dan bingung dalam artian negatif, bukannya terpesona. Jangan pula membuat "twist ending" (penutup yang tak terduga) yang dapat terbaca terlalu dini, usahakan supaya pembaca tetap menebak-nebak sampai saat-saat terakhir. Jika Anda membuat cerita yang bergerak cepat, misalnya cerita tentang kriminalitas, jagalah supaya paragraf dan kalimat-kalimat Anda tetap singkat. Ini adalah trik untuk mengatur kecepatan dan memperkental nuansa yang ingin Anda sajikan pada pembaca.
  • Baca ulang
Pembaca dapat dengan mudah terpengaruh oleh format yang tidak rapi, penggunanaan tanda baca dan tata bahasa yang salah. Jangan biarkan semua itu mengganggu cerita Anda, selalu periksa dan periksa kembali.

Bahan diterjemahkan dan diringkas oleh Ary dari sumber:
Nama Situs: Write 101
Alamat URL: http://www.write101.com


       dengan kia membuat cerpen imajinasi kita akan lebih menggelora dari biasanya, dan pengalaman-penglaman anda yang bisa saja anda lupakan tidak akan hilang begitu saja karena anda sudah menuangkanya dalam putih di atas hitam.
      nah,, sepertinya itu lah tips dari saya... kalo ada yang tidak cocok saya mohon maaf sebesar-besarnya... dan tentu saja saya juga memburuhkan banyak bimbingan dari kawan-kawan semua.... terimakasih....


sumber : gabungan dari artiokel saya dan http://pelitaku.sabda.org/tips_menulis_cerpen
0 Responses

Posting Komentar